Black ghost, nama yang menyeramkan. Si hantu hitam ini sebenarnya malah terlihat lucu, apalagi gerakannya sangat aneh, naik turun seperti mainan anak-anak. Ikan ini sebenarnya ikan nocturnal atau aktif di malam harisehingga membutuhkan tempat bersembunyi agar lebih nyaman.
Ikan yang mempunyai nama ilmiah
Apteronotus Albifrons ini berasal dari hampir separuh dari daratan Amerika Selatan, yaitu di Ecuador, Columbia, Guyana, Suriname, French Guiana, Venezuela, Peru, Bolivia, Brazil, dan Paraguay.
Black ghost merupakan salah satu ikan hias impor yang cukup popular di Indonesia. Warna badannya hitam polos dan terdapat sedikit warna putih di bagian ekor dan kepalanya. Warna badannya yang hitam pekat inilah yang membuatnya dijuluki black ghost. Meskipun namanya seram, ikan ini tidaklah menakutkan. Justru bentuk badannya yang menyerupai umbul-umbul atau daun yang pipih ke samping dan memanjang terlihat sangat menarik.
Sirip perutnya memanjang dengan jari-jari sirip ama halus dan dapat menyatu dengan badan. Namun, ikan ini tidak mempunyai sirip punggung. Gerakan badannya ketika berenang sangan menarik, yakni ketika sirip bagian bawahnya berkibar-kibar sehingga tampak seperti bendera atau umbul-umbul yang tertiup angin.
Ikan black ghost dikenal senang menempel pada substrat dan kerap bersembunyi di dalam lubang. Oleh karena itu, sebaiknya pada tempat pemeliharaan diberi tempat persembunyian. Black ghost termasuk jenis ikan yang cukup toleran terhadap kondisi air sehingga penggantian air tidak harus sering dilakukan. Namun, kondisi air tempat pemeliharaan tetap harus dijaga karena bila kondisi air tidak baik warna hitam pada kulitnya menjadi tidak mulus dan terlihat seperti bulukan.
Ikan dapat tumbuh hingga 50 cm, tetapi jika dipeliharan dalam akuarium biasanya hanya tumbuh hingga sekitar 20 cm. makanannya adalah hewan-hewan kecil yang masuk dalam bukaan mulutnya seperti udang, ikan kecil, dan cacing sutera.
Ikan ini tidak agresif terhadap ikan lain yang sekiranya masuk dalam mulutnya. Ikan justru akan menjadi agresif saat matang kelamin terhadap sesama jenis terutama yang jantan sehingga hanya dapat dipelihara satu ikan dalam satu akuarium.
Awalnya ikan yang dijualbelikan di pasar ikan hias dunia adalah hasil tangkapan alam, sampai akhirnya para peternak Indonesia berhasil memijahkannya. Saat ini, beberapa Negara berhasil membudidayakan si hantu hitam ini.
Sumber: Sukses Budidaya Ikan Hias Air Tawar, Eko Budi Kuncoro, Lily Publisher 2011
Paduan Lengkap Ikan Hias Air Tawar Populer, Darti Setyani & Deden Daelami, Penebar Swadaya 2009
